Soal UTS Keuangan Perusahaan 2011/2012

event promotion

UJIAN TENGAH SEMESTER
Keuangan Perusahaan


SOAL Keuangan Perusahaan - 1
Jelaskan perbedaan mendasar antara entrepreneurial finance dan corporate finance terkait:
a.    Keterkaitan antara keputusan investasi dan pembiayaan
b.    Keberadaan agency problem
c.     Fokus dalam memaksimalkan nilai sebagai tujuan bisnis
d.    Peranan konsep “panen” dalam valuasi dan keputusan investasi
e.    Peluang dan keterbatasan mengeksekusi “real option

SOAL Keuangan Perusahaan - 2
Apa perbedaan mendasar antara strategic plan dan business plan terkait fokus dan cakupannya? Bagaimana agar strategic plan sejalan dengan business plan? Lantas, apapula keterkaitannya dengan feasibility study?

SOAL Keuangan Perusahaan - 3
a.  Anda sedang mempertimbangkan investasi pada suatu bisnis yang membutuhkan modal awal sebesar Rp 3.8 Milyar. Anda tidak dapat menentukan secara pasti kondisi permintaan di masa mendatang, namun Anda dapat memperkirakan probabilitas permintaan akan tinggi, sedang dan rendah. Diperkirakan probabilitas permintaan tinggi adalah sebesar 25%, probabilitas permintaan sedang sebesar 45%, dan probabilitas permintaan rendah sebesar 30%. Pada saat permintaan tinggi, invenstasi diekspektasikan akan menghasilkan present value cash flow sebesar Rp. 4.6 Milyar, saat permintaan sedang, investasikan diekspektasikan akan menghasilkan present value cash flow sebesar Rp 3.5 milyar; dan pada saat permintaan rendah, investasi diekspektasikan akan menghasilkan present value cash flow sebesar Rp. 2.7 Milyar. Berapakah Net Present Value (NPV) dari investasi tersebut? Berdasarkan hasil perhitungan NPV, apakah Anda akan menerima atau menolah bisnis ini?
b. Terkait dengan pertanyaan pada poin (a), jika bisnis tersebut dilikuidasi, maka nilai pasar dari asetnya adalah sebesar Rp. 3.7 Milyar. Buatlah pohon keputusan yang menggambarkan opsi untuk meninggalkan (abandonment option). Berapakah net present value jika Anda mempertimbangkan abandontment option? Berapakah nilai dari abandonment option?

SOAL Keuangan Perusahaan - 4
Jelaskan pengertian anda terhadap modal kerja, kita mengenal modal kerja bersih (net working capital). Kalau ada modal kerja bersih, berarti ada modal kerja kotor.
a.  Jelaskan kedua pengertian modal kerja tersebut
b.  Dilaporan keuangan manakah Anda dapat menemukan modal kerja?
c.   Jelaskan pula komponen modal kerja selengkapnya,
d. Mengapa komponen modal kerja tersebut muncul. Kebijakan manajemen perusahaan seperti apakah yang akan mempengaruhi besarnya kebutuhan modal kerja (pembahasan dilakukan terhadap setiap komponen modal kerja tersebut).
e.   Jelaskan bagaimana pendanaan modal kerja?

SOAL Keuangan Perusahaan - 5
Dengan metoda sustainable Growth Rate (SGR), pemenuhan financial needs yang diperlukan dikategorikan sebagai spontaneous financing. Namun jika target sales growth lebih besar dari SGR, maka pemenuhan financial needs yang dibutuhkan dikategorikan sebagai discretionary financing.
Jelaskan pernyataan tersebut di atas secara komplit dan utuh!

Soal Tambahan
Buat format Laporan Keuangan Usaha Manufaktur
a.    HPP
b.    Laporan Laba Rugi
c.     Laporan Cash Flow (Direct Method)
d.    Neraca
e.    Free Cash Flow (untuk menghitung NPV)

0 comments:

Soal Manajemen - UAS Hukum Bisnis


Soal Hukum Bisnis


SOAL
1.      Apa yang dimaksud dari Pengertian kredit separatis, kredit konkuren, kredit hak pemegang preferen ?
2.      Apakah yayasan itu profit atau non profit ? UU nya apa ? Alasannya apa ?
3.      Kasus Carrefour, apakah akuisisi yang dilakukan dapat dikatakan posisi dominan (UU No.5 tahun 1999), alasannya ?kalau digugat oleh KPPU apa alasannya ?
4.      Kalau suatu firma diubah menjadi PT, persyaratannya apa / jika PT belum berbadan hukum, siapa yang bertanggung jawab ?kalau sudah, siapa ?
5.      Arbitrase, apa bedanya antara jalur pengadilan denan diluar pengadilan dalam penyelesaian sengketa ?
6.      Hitung-hitungan tentang anggung jawab PT, masing-masing berapa persen ? Dilihat dari modal yang disetor ?
7.      Syarat pembukaan PT persyaratannya apa ?
8.      CSR pasal 74 (baca sendiri) !! 

Jawaban


1.       Menurut pasal 1134, hak istimewa (hak preferen) ialah suatu hak yang oleh diundang-undang diberikan kepada seorang berpiutang sehingga tingkatannya lebih tinggi dari pada orang berpiutang lainnya, semata-mata berdasarkan sifat piuangnya. Kreditur hak pemegang preferen adalah kreditur yang memiliki persentase hak paling banyak terhadap piutang yang meliputi segala macam kebendaan, baik yang bergerak ataupun tidak bergerak, baik yang sudah ada maupun aka nada dikemudian hari. Kreditur separatis adalah :
a.       Kreditur separatis : kreditur yang memiliki jaminan hutang kebendaan (hak jaminan), seperti pemegang hak tanggungan , hipotik, gadai, fidusia, dan lain-lain.
b.      Kreditur konkuren : krediturbyang menerima pembayaran dari harta pailit setelah kreditur separatis dan kreditur preferen menerima pembayaran piutangnya.
c.       Kreditur hak pemegang preferen : kreditur yang memiliki hak istimewa yang diberikan UU sehingga kedudukan kreditur dimaksud menjadi lebih tinggi dari kreditur biasa.
2.       Berdasarkan UU No. 16 tahun 2001 jo UU No. 28 tahun 2004 pasal 1 butir 1 yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukan untuk mencapai tujuan tertenu di bidang social, keagamaan, dan kemanusiaan, yang tidak mempunyai anggota. Jadi dapat disimpulkan bahwa yayasan itu bersifat non profit. Jika firma ingin diubah menjadi yayasan, maka firma harus didaftarkan terlebih dahulu menjadi badan hukum (PT) dengan mengacu pada ketentuan di UU No. 40 tahun 2007.
3.       Berdasarkan UU No.5 tahun 1999, pasal 25 ayat 1 dan 2, dikatakan posisi dominan jika keadaan dimana pelaku usaha tidak mempunyai pesaingyang berarti di pasar bersangkutan dalam kaitan dengan pangsa pasar yang dikuasai atau pelaku usaha yang mempunyai posisi tertinggi diantara pesaingnya di pasar bersangkutan dalam kaitan dengan kemampuan keuangan serta kemampuan untuk menyesuaikan pasdkan atau permintaan barang atau jasa tertentu.
Syarat posisi dominan diantaranya menetapkan syarat perdagangan, membatasi pasar dan perkembangan teknologi, menghhambat pelaku usaha lain.
Ada 2 kondisi,
a.       1 pelaku usaha menguasai lebih dari 50% pangsa pasar 1 jenis barang / jasa tertentu.
b.      2 atau lebih pelaku usaha menguasai > 75% pangsa pasar 1 jenis barang atau jasa tertentu.

4.       Berdasarkan UU No.40 tahun 2007, syarat pendirian PT adalah:
1.       Didirikan oleh 2 orang atau lebih (pasal 7)
2.       Akta otentik notaris dihadapan notaris
3.       Modal dasar perseroan, sekurang-kurangnya 50 juta, saat pendirian harus ditempatkan dan disetor penuh sebesar 25% dari modal dasar.
Prosedur
1.       Didirikan 2 orang atau lebih dengan akta otentik dihadapan notaris(bhs ind)
2.       Status BH/PT sejak tanggal diterbitkan kep. Menkumham mengenai pengesahan perseroan 9pasal 7)
3.       Akta pendirian yang telah disahkan + sura keputusan pengesahan BH/PT didaftarkan dalam daftar perusahaan di wilayah domisili PT tersebut (pasal 29).
4.       PT yang telah didaftarkan dalam tambahan berita Negara RI, PTtersebut menjadi BH (pasal 30).
Masalah tanggung jawab
Ketika masih berwujud firma (belum berbadan hukum), maka tanggung jawab masih tanggung renteng, secara keseluruhan.Tetapi jika sudah berstatus badan hukum maka tanggung jawab para pemegang sahamhanya sebatas modal yang disetorkan.

5.       Berdasarkan UU No, 30 tahun 1999, arbitrase adalah cara penyelesaian suau sengketa perdata diluar peradilan umum yang didasarkan pada perjanjian arbitrase yang dibuat secara tertulis oleh para pihak yang bersengketa. Jika lewat pengadilan : dilakukan di pengadilan tingkat 1, jika salah satu pihak tidak menerima keputusan di pengadilan tingkat 1 maka dapat mengajukan banding ke pengadilan tinggi, dan jika masih belum menerima dapat mengajukan ke tingkat kasasi di mahkamah agung. Prosesnya dipimpin oleh hakim. Jika tidak melalui pengadilan (arbitrase) : prosesnya dipimpin oleh arbiter, dan keputusan yang dihasilkan bersifat final, dimana kondisi sengketa dalam batas wajar, terdapat komitmen para pihak, kelanjutan hubungan para pihak, keseimbangan posisi tawar-menawar, prosesnya bersifat pribadi dan hasilnya rahasia.





0 comments:

Soal manajemen - UAS Statistika


UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN 2007/2008
Mata Kuliah                        : Statistika
Hari/Tanggal                       : Rabu, 28 Mei 2008
Waktu                                   : 150 Menit
Sifat                                       : - closed book
                                -Opened notes 1 lembar (tanpa mencantumkan soal)
Petunjuk Khusus              : - kerjakan semua soal yang tersedia
                                                              -Tabel – tabel yang diperlukan tersedia pada Lampiran



1.     Suatu perusahaan terkemuka di kota Jakarta sedang mempertimbangkan penggunaan satu mesin diantara 3 mesin yang ada yaitu, M1, M2, dan M3, untuk digunakan dalam merakit produk tertentu. Berkaitan dengan itu, dipekerjakan 4 operator yang memiliki keterampilan khusus untuk membandingkan mesin-mesin tersebut. Data berikut menunjukan waktu yang diperlukan setiap operator (Dallam menit) untuk menjalankan masing-masing mesin dalam merakit produk tertentu.





M1

M2

M3

TOTAL
OPERATOR 1
65
68
62
69
71
67
75
75
78
630


OPERATOR 2
74
79
76
72
69
69
70
69
65
643
OPERATOR 3
64
72
65
68
73
75
78
82
80
657
OPERATOR 4
83
82
84
78
78
75
76
77
75
708
TOTAL
874
864
900
2638

Berdasarkan data diatas diketahui bahwa :
Sum of squares Error (SSE) = 146,67
Sum of squares Interaction (SSI) = 586
Sum of squares Total (SST) = 1179,22

Selanjutnya dengan menggunakan a = 5%, ujilah :
a.       Apakah rata-rata waktu yang diperlukan setiap mesin untuk menghasilkan produk bagi keempat operator adalah sama ?
b.      Apakah rata-rata waktu yang diperlukan setiap mesin untuk menghasilkan produk bagi ketiga mesin adalah sama ?
c.       Apakah terdapat interaksi rata-rata waktu antara operator dan jenis mesin ?

2.       Seorang dosen statistika melakukan survey terhadap 680 mahasiswa program ekstensi. Pertanyaan yang diajukan bersifat kategorik berkenaan dengan status pekerjaan dan nilai Ujian Statistika. Tabulasi silang antara variable status pekerjaan dan Nilai Ujian Statistika, menghasilkan distribusi frekuensi dua dimensi seperti yang disajikan pada tabel kontingensi berikut :
  




Status Pekerjaan
Nilai Ujian
A
B
C
D & E
Bekerja
22
78
115
35
Bekerja paruh Waktu
40
61
95
24
Tidak Bekerja
54
80
60
16

Dengan tingkat signifikasi 5% adakah hubungan antara nilai statistika dengan status pekerjaan ?

3.       Departemen kesehatan membuat pernyataan bahwa nilai tengah tingkat pelayanan asuransi Forever Life dan Unlimited Life adalah sama. Sebuah lembaga pemeringkat jasa asuransi kesehatan, merasa ragu atas kebenaran pernyataan tersebut. Untuk itu lembaga melakukan survei dengan mengambil sampel acak 11 orang klien dari perusahaan Forever life dan 9 orang dari klien perusahaan Unlimited Life. Kepada responden diajukan pertanyaan persepsi yang diukur dalam skala ordinal. Selanjutnya dihitungkan skor total dari keseluruhan pertanyaan persepsi pada masing-masing responden, dimana skor total yang lebih tinggi mencerminkan kualitas pelayanan yang lebih baik. Perlu dicatat bahwa data skor total kualitas pelayanan

0 comments: